Gundah (mencari jawaban)
Oleh: Asyam Syah
Aku mengumpat seperti biasa kulakukan. Memaki rembulan, kucaci bintang, tak henti sampai mulut penat melakukan.
Malam bajingan!
Aku membenci kehidupan. Ketakadilan, kesakitan, kebencian, kepalsuan atas kelakuan. Dan aku lelah, gelap-terlelap.
***
Tak ada kata terselip di bibir
Meski satu frasa tentang tabir
Bilik senyum terselubung rindu
Memekat dalam dada sesak rasa
Menapaki jejak kehidupan
Demi hari esok yang berkecukupan
Menahan perih, pedih, juga geliat manja
Amboi, sudah lama kira rasa
Menyeludup semenjak semula
Tak bisa menepisnya meski nestapa
Menahan dan menahannya saja
Aku seperti melihat malaikat beridiri
Memberi kata yang tak bisa kumengerti
Amboi, kisah hidup memang misteri Baca lebih lanjut
-
Arsip
- Oktober 2016 (1)
- Oktober 2015 (1)
- Juni 2015 (1)
- Mei 2015 (2)
- Januari 2015 (1)
- Desember 2014 (2)
- Oktober 2014 (2)
- September 2014 (1)
- Agustus 2014 (1)
- Mei 2014 (1)
- April 2014 (2)
- Februari 2014 (3)
-
Kategori
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS